Matanya tertunduk ketika berjalan
Hanya sesekali kepalanya menoleh untuk memastikan langkahnya
Langkahnya pasti tanpa mengurangi keanggunannya
Rerumputan pun seolah berlomba untuk menjadi alasnya
Bola matanya seolah memantulkan cahaya
Lesung pipi begitu kompak menghiasi senyumnya
Pipinya terlihat merona di terpa sinar mentari
Semua bahasa tubuhnya mencerminkan kesantunan
Mungkin dia bukan yang tercantik di muka bumi ini
Bahkan ku jamin dia hanyalah wanita sederhana
Namun terlihat dewasa dengan akhlak yang mulia
Nampak ceria menyandang norma-norma agama
Takkan ada kesempatan bagi pria manapun untuk menggoda
Bahkan satu berbanding seribu untuk sekedar menatap muka
Sungguh sebuah keberuntungan jika ku dapat berjumpa
Serasa ku mencium aroma surga
Terlalu tinggi bila ku berbicara tentang cinta
Bahkan sulit bagiku untuk sekedar tahu sebuah nama
Dariku, bagiku, untuknya..
Ku hanya mengagumi sosoknya, wahai kau wanita muslimah
By : IR.09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar