Welcome To My Blog

"Selamat datang di blog amatir ala saya, blog yang sangat sederhana dan akan terus di perbaharui..Sesuatu yang besar di mulai dari sesuatu yang kecil, begitu pun dengan blog ini. Berawal dari tulisan-tulisan kecil yang saya buat, semoga akan bernilai besar bagi para pembaca pada umumnya, khususnya bagi saya pribadi..Dari saya untuk para pembaca yang mengunjungi blog ini, harap memberikan komentar, saran, kritik, atau pun yang lainnya. Dari anda sangat berharga bagi saya, karena saya masih belajar dan takkan pernah berhenti untuk belajar". Thanks..
WELCOME
Powered By Blogger

Jumat, 10 Juni 2011

Saat Bahagia, Saat Bersama Mu

Ada saat dimana aku merasa sedih..
Saat dimana aku di hadapkan dengan banyak luka dan duka.
Ada saat dimana aku merasa senang..
Saat dimana aku mendapatkan keceriaan berbalut tawa dan suka.
Ada saat dimana aku merasa takut..
Saat dimana aku berada di sebuah kegelapan dalam kesenyapan.

Ada saat dimana aku merasa malu..
Saat dimana aku terjatuh di depan khalayak ramai.
Ada saat aku merasa seperti anak kecil..
Saat dimana segala ego dan emosi merajaiku.
Ada saat dimana aku menjadi sangat marah..
Saat dimana aku mendapati sebuah kecurangan dan ketidak adilan.

Ada saat dimana aku tak berdaya..
Saat dimana aku terkulai lemas oleh serangan penyakit.
Ada saat dimana aku merasa lelah..
Saat dimana aku jatuh terkulai lemas dengan beban di pundakku.
Ada saat dimana aku menjadi seorang yang bijak..
Saat dimana aku di percaya oleh seseorang untuk memberikan satu nasehat.

Ada saat aku menjadi pria yang romantis..
Saat dimana aku memberikan setangkai mawar putih dengan seulas senyum di hadapmu.
Ada saat dimana aku merasa bangga..
Saat dimana aku tersadar bahwa akulah pemilik hatimu.

Semoga saat-saat indah ini takkan pernah berlalu..

By : IR_09

Apa cita-cita kamu..??? PLAYBOY

Aku sedang duduk termenung entah apa yang sedang ku pikirkan saat itu, lalu tiba-tiba saja seorang anak kecil datang menghampiriku dan bertanya sehingga terjadilah percakapan..Berikut percakapannya.

Anak kecil : "Kakak lagi ngapain?" Kata anak itu membuka obrolan
.
Aku           : "Gak ngapa-ngapain.." Jawabku singkat.
Anak kecil : "Oya kak, lihat dong mainanku bagus kan? Aku kalau udah gede mau jadi pilot yang membawa pesawat ini, keren kan cita-citaku?" Kata anak kecil itu sambil menerbangkan dan menaik turunkan pesawat mainannya.
Aku           : "Emmmm.." Aku hanya terdiam sambil menoleh ke arahnya
Anak kecil : "Kalau cita-cita kakak apa?"
Aku           : "Gak ada.." Kataku singkat
Anak kecil : "Ahh kakak gak asik nih, masa gak punya cita-cita, aku aja hebat mau jadi pilot.." Kata anak kecil itu sinis.
Aku           : "??????.. Anak siapa sih ngeselin banget" Pikirku dalam hati.
Anak kecil : "Kata mamaku semua orang itu harus punya cita-cita, kakak juga harus punya cita-cita, jadi apa cita-cita kakak??"
Aku           : "Mau jadi PLAYBOY" Kataku asal ceplos..Yang penting nih bocah bisa diem dan gak banyak nanya.
Anak kecil : "Hah, PLAYBOY?? Apaan tuh kak? Kok aku baru denger..Kata anak itu heran dan penasaran, itu cita-cita baru ya? Apa itu lebih hebat dari seorang pilot? Kasih tahu aku dong kak?" Kata anak itu memberondongku dengan pertanyaan.
Aku           : "Ya, pastinya lebih hebat dari seorang pilot, karena seorang PLAYBOY bisa terbang ke sana kemari, dan hinggap ke ribuan hati, lebih hebat dari seorang pelaut karena bisa singgah dan berlabuh di tiap hati yang ia kehendaki, badan selalu siap mengarungi gelombang di samudera demi satu kata yaitu CINTA, lebih hebat dari seorang masinis karena bisa menyusuri segala pelosok negeri dan memikat segala isi hati. Dan menjadi seorang PLAYBOY itu adalah pilihanku yang penuh dengan tantangan dengan imajinasi tertinggi.." Kataku mengakhiri penjelasanku.
Anak kecil : "Waaaahhh..hebat ya seorang PLAYBOY, bahkan bisa mengalahkan kehebatan pilot. Ok, mulai sekarang aku gak mau jadi pilot lagi, aku mau menjadi seorang PLAYBOY, aku akan berusaha keras untuk menjadi seorang PLAYBOY, terima kasih ya kak.."Kata anak itu mninggalkanku sambil berdendang AKU INGIN MENJADI SEORANG PLAYBOY...
Aku          : "??????????.."


By : IR_09

Senin, 06 Juni 2011

Ajari Aku Melupakan Mu

Awal kita bertemu, ku masih menganggap semuanya semu
Tak ada harap apapun walau hanya seujung kuku
Hanya sepasang kekasih pemalu yang lugu
Berjalan tanpa rel hanya berpasrah pada sang waktu

Seiring waktu berjalan ku mulai temukan arti tentang dirimu
Aku tahu di mana harus menempatkan diriku terhadapmu
Pesonamu pun mampu memenjarakan hatiku
Semua lisanmu membuat hilang segala keraguanku

Banyak cerita dan cinta di antara hari-hari yang berlalu
Semakin meyakiniku untuk menjadikanmu pelabuhan terakhirku
Segala yang ku punya tergadai khusus hanya untukmu
Bahkan ku rela menukar nyawa untuk kehidupanmu

Di pertengahan jalan, cinta kita di pertanyakan oleh sang waktu
Pertanyaan yang juga terlontar dari hatiku untukmu
Banyak ku temui perlakuanmu yang kian membuatku pilu
Kau berubah, tak seperti kau yang ku kenal dulu

Sakit ku pun kian menjadi di antara luka dan haru
Saat kau nodai cinta kita dengan segala kepalsuanmu
Kau bermain hati di balik kesucian cintaku
Dengan seseorang yang ku rasa tak lebih baik dariku

Tak sesederhana kelakuan di atas pengkhianatanmu
Sakit yang ku rasa bagaikan tertembak ribuan peluru
Hingga aku lupa diri, dan semua orang di sekitarku
Kini, hanya sebait doa dan sepatah kata yang terucap untukmu

Lupakan aku, cintaku, dan segala cerita tentangku
Jangan ungkit lagi jika suatu hari tanpa sengaja ku menatapmu
Anggap ini sebuah kesalahan dan kebodohan di masa lalu
Semoga Tuhan membuka matamu, bahwa akulah cintamu

Namun, ku rasa masih ada sedikit harapku terhadapmu
Semoga suatu hari nanti kau datang menghampiriku
Pada tenggang waktu yang telah ku berikan untukmu
Semoga saat kau datang, masih ada cinta untukmu..

Dedicated To My Friend..
Semoga kau tegar dengan segala kisah cintamu
By : IR_09

Minggu, 05 Juni 2011

Lindungi Kepala Mu

“Mam, aku pergi dulu ya sebentar..” Sahut Indra sambil terburu-buru mengeluarkan motor dari halaman depan rumahnya untuk bergegas pergi.
“Hei, kamu mau kemana? Tunggu dulu, kamu kan belum makan siang..” Kata Mama sambil berlari kecil dan berhenti menghadang di depan motornya seraya membentangkan tangan.
“Aahh Mama minggir dong, aku buru-buru nih” Kata Indra sambil membelokkan motornya ke kiri dan ke kanan, mencoba melewati mama.
“Oo ya sudah kalau kamu buru-buru mau pergi, tapi pakai dulu helm kamu biar aman dan dapat menghalau teriknya panas siang ini.
“Gak usah deh Mam, aku pergi gak jauh kok. Cuma mau beli majalah otomotif di depan gang seberang jalan komplek kita.
“Eitsss ingat, gak ada tawar-menawar untuk yang satu ini..” Kata Mama sambil mengoyang-goyangkan jari telunjuknya.
“Hhuufth..Ya sudah aku akan pakai helmnya” Kata Indra pasrah.
“Ya sudah aku pergi dulu ya mam” Kata Indra di lanjutkan dengan salam.
“Hati-hati ya nak, cepat kembali..” Jawab Mama usai membalas salamnya.

Kurang dari 10menit, Indra pun sudah keluar dari komplek tempat ia tinggal. Kios majalah tersebut terletak kira-kira 500M dari pintu masuk gerbang komplek perumahan. Tapi karena kiosnya terletak di seberang jalan Indra harus memutar balikkan motornya untuk menuju ke sana, tapi Indra memutuskan untuk berjalan melawan arah sehingga jarak tempuh menjadi lebih dekat di banding ia harus bejalan memutar, walau harus berhati-hati, dan sedikit berbahaya karena arus jalan yang lumayan ramai pada siang itu.
Indra pun mulai berjalan merayap perlahan-lahan di sebelah kanan jalan, sebagai anak muda yang menyukai tantangan Indra pun terlihat santai di antara lalu lalang kendaraan yang kapan saja bisa menyenggolnya karena ia berjalan melawan arus, bahkan bisa saja menabraknya. Di 100M terakhir Indra terlihat memacu motornya begitu cepat dan langsung memotong jalan untuk menyeberang, dengan perhitungan yang tepat tentunya takkan terjadi apa-apa pada Indra atas sebuah aksinya di jalan raya.
Tapi sial, lubang jalan yang lumayan besar luput dari perhitungan Indra. Dalam posisi motor yang kencang Indra kaget, dengan refleknya ia mencoba menghindari lubang tersebut. Lubang pun berhasil di hindari, namun Indra terlalu jauh membanting arahnya, ia pun hilang kendali, motornya menabrak keras pembatas jalan, membuat Indra terpental 2M ke depan. Tak terbayangkan apa yang terjadi selanjutnya dengan kondisi jalan yang ramai pada siang itu.
Sementara Indra berguling bebas di jalan, terlihat sebuah truk tanki pembawa bahan bakar melintas cukup kencang, sang supir pun terlihat panik untuk segera menghentikan truknya saat melihat seseorang terpental dan berguling di depannya. Kiiiikkkkkkcccctttt..Terdengar decitan ban yang cukup keras karena di paksa untuk berhenti, lalu apa yang terjadi???

Sementara di rumah, saat Mama sedang mengambil piring untuk makan siang. Tiba-tiba saja piring tersebut terjatuh, dan membuat Mama tersentak kaget seraya mengelus dada..
Kira-kira setengah jam kemudian, suara riuh ramai orang terdengar di depan rumah. Dengan perasaan yang tak karuan, Mama pun segera menuju ke depan untuk mencari tahu ada apa sebenarnya. Sesaat Mama membuka pintu gerbang, datanglah seseorang dengan kaki yang pincang, dia terlihat di papah oleh dua orang yang mengantarnya pulang, terlihat darah berceceran dari beberapa bagian tubuhnya, dengan tubuh yang di penuhi memar  ia mencoba menghampiri Mama dan segera memeluk Mama di iringi dengan tangis.
“Aku sayang Mama, aku juga sayang dengan diriku sendiri, aku berjanji mulai sekarang takkan menganggap remeh lagi tentang pentingnya sebuah keselamatan. Aku akan menuruti segala perintah Mama, love you mam..” Begitu kata-kata yang di ucapkan Indra kepada Mama dengan helm yang masih menempel di kepalanya, tanpa Mama tahu apa yang sebenarnya terjadi sampai Mama menenangkan dan membawanya masuk ke rumah.


Menurut kesaksian seseorang di jalan, setelah Indra terpental dari motornya ia terguling beberapa kali, lalu terhenti tepat di bawah roda depan truk tanki pembawa bahan bakar yang mencoba berhenti sesaat sebelum sampai melindas kepala Indra karena tertahan oleh sebuah benda yang di pakai oleh Indra, yaitu sebuah HELM..Benda yang hampir saja tak ia pakai, jika saja tak ada paksaan dari Mama..


Dariku : Semoga kita selalu bisa menyayangi diri kita sendiri, kalau diri kita saja tidak bisa menyayangi dan menghormati diri kita sendiri, bagaimana kita bisa menyayangi orang lain??? Sesuatu yang baik, harus di mulai dari kita sendiri.

Jangan lupakan sesuatu yang kecil, karena sesuatu yang besar sesungguhnya berawal dari dari sesuatu yang kecil..

                                                          -Cerita ini hanya fiktif-

By : IR_09
6.