Welcome To My Blog

"Selamat datang di blog amatir ala saya, blog yang sangat sederhana dan akan terus di perbaharui..Sesuatu yang besar di mulai dari sesuatu yang kecil, begitu pun dengan blog ini. Berawal dari tulisan-tulisan kecil yang saya buat, semoga akan bernilai besar bagi para pembaca pada umumnya, khususnya bagi saya pribadi..Dari saya untuk para pembaca yang mengunjungi blog ini, harap memberikan komentar, saran, kritik, atau pun yang lainnya. Dari anda sangat berharga bagi saya, karena saya masih belajar dan takkan pernah berhenti untuk belajar". Thanks..
WELCOME
Powered By Blogger

Sabtu, 17 Desember 2011

Ketika Hati Bicara

Mengingatmu, melambungkan anganku dalam ruang rindu
Berada di dekatmu, membuat adrenalin ku terpacu
Namun itu dulu, sebelum ku lebih jauh mengenalmu
Sebuah kekeliruan besar, yang ku rasa itu karena ulahmu

Seiring waktu berlalu, ku mencoba melupakanmu
Senyumanmu, tatapanmu, rona pipimu, peluk hangatmu
Ya, apapun tentang dirimu, bahkan segala impian aku denganmu
Ku simpan rapi semuanya dalam sebuah bingkai masa lalu

Dalam proses penyembuhan lukaku..
Ku coba berdiri, dan mencoba menikmati kesendirianku
Tapi, kau kembali hadir dengan segala pesonamu
Dan, sekejap saja kau membawaku kembali ke masa itu

Di satu sisi, ku telah berjanji untuk menutup hati atas dirimu
Namun di sisi lain, ku merasa harus mempertahankanmu
Ku akui, tak mudah untuk lari dari bayang-bayangmu
Di tiap penghujung malam, masih ku simpan rindu untukmu

Apa dapat ku menolak?ketika hati bicara, berbicara tentangmu..

By : IR_09

Kamis, 27 Oktober 2011

Musim Gugur Tahun Ini


Di akhir bulan matahari terasa menghangat
Banyak cerita & duka yang tak dapat lagi ku ingat
Ku lalui sepanjang perjalanan yang di penuhi kabut
Untuk kembali berdiri & bangkit dari tumpukan selimut

Sebesar & setinggi apa pun pohon bersandar
Ia akan tumbang, hingga ranting patah dengan daun yang gugur
Begitu pun aku yang terlihat tegar tampak luar
Nyatanya, aku bisa jatuh hingga tersungkur
Seolah menjadi manusia yang tak kenal rasa syukur

Di bawah rindangnya pepohonan
Ku coba hirup kelegaan & hembuskan kepenatan
Di antara kisah & hariku yang ku rasa terabaikan
Nyatanya masih banyak hariku yang tak terlupakan
Dengan segala suka cita yang tak terlukiskan

Hari ini, ku coba lupakan segala hari & kisah yang tlah berlalu
Bersama jatuhnya serpihan daun di bawah langit biru
Bersama wajah baru, senyum baru, & hati yang kian membiru
Ku sambut hari esok dengan semangat yang memburu

By : IR_09

Rabu, 05 Oktober 2011

Terima Kasih Untuk Segala Pengertian, Bukan Dia Bukan Juga Kamu..


Dalam suatu hubungan, batu sandungan adalah hal wajar yang kerap ku temui di sepanjang perjalanan. Ada hari-hari yang menyenangkan bersama datangnya rasa menyebalkan, dan sebaliknya ada hari-hari menyebalkan terselip di antara hari yang terasa menyenangkan. Ku telah temui dan lalui beragam rasa sepanjang perjalanan, di usia hubungan ku kini, ku rasa tak seharusnya beradu argumen untuk masalah PENGERTIAN..Bahkan tak ku ragukan, hanya dirimu yang berdiri di atasku dengan pengertian & toleransi tingkat tinggi. Tapi kini, seolah ada yang hilang akan ini semua.
Bagaimana bisa kau lampiaskan segala kekesalan & amarahmu untuk hal yang tak ku lakukan , dengan segala kemungkinan yang pasti di luar kendaliku. Dalam tingkat lelah & stress yang tinggi tingkat sensitifitas ku pun akan semakin tinggi, aku hanyalah makhluk dengan kesabaran yang tidak tanpa batas. Benteng kesabaran ku pun runtuh, amarah ku pun meledak hingga tangis pun pecah.
Lagi, kau pancing aku untuk semua keributan ini..Kali ini, rasanya kata maafmu takkan lagi cukup untuk menyelesaikan semuanya, semakin sering kata maaf terucap semakin tak ada artinya di mataku. Ini tak sesederhana berucap kata maaf, tapi lebih kepada apa pelajaran yang kau dapatkan setelah kata maaf terucap, dan berusaha agar kata maaf tak pernah lagi terdengar.
Tidak kah LELAH berseteru dengan masalah yang itu-itu saja...???

Terima kasih untuk cinta yang terbang tenggelam, terima kasih untuk segala pengertian yang tak terbatas, bukan dia dan bukan juga diri mu.

By : IR.09

Kamis, 07 Juli 2011

Mentari Merah Di Ufuk Timur

Begitu banyak nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita semua, nikmat-NYA tersebar di segala sudut penjuru jagad ini, karena terlalu banyaknya nikmat tersebut terkadang kita sebagai seorang hamba-NYA lupa untuk mensyukurinya, kita lupa bahwasanya tiap udara yang kita hembuskan adalah salah satu dari sekian trilyun nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita, bahkan di antara kita tak tahu bagaimana caranya bersyukur. Tak hanya nikmat-NYA yang tak terhitung, segala keindahan dan kebesaran-NYA pun demikian. Adalah Allah SWT dzat yang Maha segalanya, Maha dari segala Maha penguasa seluruh alam..
Salah satu keindahan yang selalu setia memanjakan indra penglihatan kita adalah sang mentari yang  terbit saat fajar tiba, keindahannya sungguh tak terbantahkan juga tenggelamnya sang surya yang tak kalah indah, sungguh mampu menghipnotis pandanganku. Sebuah puisi dariku terlantun khusus atas segala keindahan yang telah Engkau berikan..

Saat sang malam mulai tergelincir
Kau muncul di puncak tabir
Bersama tetes embun yang mulai mengalir
Hingga sebuah keindahan pun hadir

Fajar menyingsing di antara hati yang semu
Menyelinap di relung hati yang di penuhi cemburu
Jagad pun tersenyum karena sinarmu
Menghangatkan jiwa-jiwa yang di penuhi rindu

Kau hapus segala luka di tititk nadir
Melupakan segala resah yang pernah hadir
Senja pun tiba dengan lelah di penghujung hari
Dengan hangatmu, kau masih setia menyinari

Dan, kau pun terbenam bersama angin lalu
Untuk bersiap kembali ke peraduanmu
Menanti hari esok datang menyambangimu
Salam hangat dariku selalu menyertaimu

Bahkan sang mentari yang di anggap raja di bumi ini, kiranya ia masih memiliki keindahan dengan sejuta pesona. Indahnya peristiwa tenggelamnya sang mentari, membawaku ke dalam keindahan serta rasa syukur yang tak berkesudahan. Ku kan selalu setia menunggu ini di tiap hariku, jika masih ada umurku untuk menemui hari esok izinkan aku untuk dapat menemuimu kembali..Mentari merah di ufuk timur

By : IR_09

Jumat, 10 Juni 2011

Saat Bahagia, Saat Bersama Mu

Ada saat dimana aku merasa sedih..
Saat dimana aku di hadapkan dengan banyak luka dan duka.
Ada saat dimana aku merasa senang..
Saat dimana aku mendapatkan keceriaan berbalut tawa dan suka.
Ada saat dimana aku merasa takut..
Saat dimana aku berada di sebuah kegelapan dalam kesenyapan.

Ada saat dimana aku merasa malu..
Saat dimana aku terjatuh di depan khalayak ramai.
Ada saat aku merasa seperti anak kecil..
Saat dimana segala ego dan emosi merajaiku.
Ada saat dimana aku menjadi sangat marah..
Saat dimana aku mendapati sebuah kecurangan dan ketidak adilan.

Ada saat dimana aku tak berdaya..
Saat dimana aku terkulai lemas oleh serangan penyakit.
Ada saat dimana aku merasa lelah..
Saat dimana aku jatuh terkulai lemas dengan beban di pundakku.
Ada saat dimana aku menjadi seorang yang bijak..
Saat dimana aku di percaya oleh seseorang untuk memberikan satu nasehat.

Ada saat aku menjadi pria yang romantis..
Saat dimana aku memberikan setangkai mawar putih dengan seulas senyum di hadapmu.
Ada saat dimana aku merasa bangga..
Saat dimana aku tersadar bahwa akulah pemilik hatimu.

Semoga saat-saat indah ini takkan pernah berlalu..

By : IR_09

Apa cita-cita kamu..??? PLAYBOY

Aku sedang duduk termenung entah apa yang sedang ku pikirkan saat itu, lalu tiba-tiba saja seorang anak kecil datang menghampiriku dan bertanya sehingga terjadilah percakapan..Berikut percakapannya.

Anak kecil : "Kakak lagi ngapain?" Kata anak itu membuka obrolan
.
Aku           : "Gak ngapa-ngapain.." Jawabku singkat.
Anak kecil : "Oya kak, lihat dong mainanku bagus kan? Aku kalau udah gede mau jadi pilot yang membawa pesawat ini, keren kan cita-citaku?" Kata anak kecil itu sambil menerbangkan dan menaik turunkan pesawat mainannya.
Aku           : "Emmmm.." Aku hanya terdiam sambil menoleh ke arahnya
Anak kecil : "Kalau cita-cita kakak apa?"
Aku           : "Gak ada.." Kataku singkat
Anak kecil : "Ahh kakak gak asik nih, masa gak punya cita-cita, aku aja hebat mau jadi pilot.." Kata anak kecil itu sinis.
Aku           : "??????.. Anak siapa sih ngeselin banget" Pikirku dalam hati.
Anak kecil : "Kata mamaku semua orang itu harus punya cita-cita, kakak juga harus punya cita-cita, jadi apa cita-cita kakak??"
Aku           : "Mau jadi PLAYBOY" Kataku asal ceplos..Yang penting nih bocah bisa diem dan gak banyak nanya.
Anak kecil : "Hah, PLAYBOY?? Apaan tuh kak? Kok aku baru denger..Kata anak itu heran dan penasaran, itu cita-cita baru ya? Apa itu lebih hebat dari seorang pilot? Kasih tahu aku dong kak?" Kata anak itu memberondongku dengan pertanyaan.
Aku           : "Ya, pastinya lebih hebat dari seorang pilot, karena seorang PLAYBOY bisa terbang ke sana kemari, dan hinggap ke ribuan hati, lebih hebat dari seorang pelaut karena bisa singgah dan berlabuh di tiap hati yang ia kehendaki, badan selalu siap mengarungi gelombang di samudera demi satu kata yaitu CINTA, lebih hebat dari seorang masinis karena bisa menyusuri segala pelosok negeri dan memikat segala isi hati. Dan menjadi seorang PLAYBOY itu adalah pilihanku yang penuh dengan tantangan dengan imajinasi tertinggi.." Kataku mengakhiri penjelasanku.
Anak kecil : "Waaaahhh..hebat ya seorang PLAYBOY, bahkan bisa mengalahkan kehebatan pilot. Ok, mulai sekarang aku gak mau jadi pilot lagi, aku mau menjadi seorang PLAYBOY, aku akan berusaha keras untuk menjadi seorang PLAYBOY, terima kasih ya kak.."Kata anak itu mninggalkanku sambil berdendang AKU INGIN MENJADI SEORANG PLAYBOY...
Aku          : "??????????.."


By : IR_09

Senin, 06 Juni 2011

Ajari Aku Melupakan Mu

Awal kita bertemu, ku masih menganggap semuanya semu
Tak ada harap apapun walau hanya seujung kuku
Hanya sepasang kekasih pemalu yang lugu
Berjalan tanpa rel hanya berpasrah pada sang waktu

Seiring waktu berjalan ku mulai temukan arti tentang dirimu
Aku tahu di mana harus menempatkan diriku terhadapmu
Pesonamu pun mampu memenjarakan hatiku
Semua lisanmu membuat hilang segala keraguanku

Banyak cerita dan cinta di antara hari-hari yang berlalu
Semakin meyakiniku untuk menjadikanmu pelabuhan terakhirku
Segala yang ku punya tergadai khusus hanya untukmu
Bahkan ku rela menukar nyawa untuk kehidupanmu

Di pertengahan jalan, cinta kita di pertanyakan oleh sang waktu
Pertanyaan yang juga terlontar dari hatiku untukmu
Banyak ku temui perlakuanmu yang kian membuatku pilu
Kau berubah, tak seperti kau yang ku kenal dulu

Sakit ku pun kian menjadi di antara luka dan haru
Saat kau nodai cinta kita dengan segala kepalsuanmu
Kau bermain hati di balik kesucian cintaku
Dengan seseorang yang ku rasa tak lebih baik dariku

Tak sesederhana kelakuan di atas pengkhianatanmu
Sakit yang ku rasa bagaikan tertembak ribuan peluru
Hingga aku lupa diri, dan semua orang di sekitarku
Kini, hanya sebait doa dan sepatah kata yang terucap untukmu

Lupakan aku, cintaku, dan segala cerita tentangku
Jangan ungkit lagi jika suatu hari tanpa sengaja ku menatapmu
Anggap ini sebuah kesalahan dan kebodohan di masa lalu
Semoga Tuhan membuka matamu, bahwa akulah cintamu

Namun, ku rasa masih ada sedikit harapku terhadapmu
Semoga suatu hari nanti kau datang menghampiriku
Pada tenggang waktu yang telah ku berikan untukmu
Semoga saat kau datang, masih ada cinta untukmu..

Dedicated To My Friend..
Semoga kau tegar dengan segala kisah cintamu
By : IR_09

Minggu, 05 Juni 2011

Lindungi Kepala Mu

“Mam, aku pergi dulu ya sebentar..” Sahut Indra sambil terburu-buru mengeluarkan motor dari halaman depan rumahnya untuk bergegas pergi.
“Hei, kamu mau kemana? Tunggu dulu, kamu kan belum makan siang..” Kata Mama sambil berlari kecil dan berhenti menghadang di depan motornya seraya membentangkan tangan.
“Aahh Mama minggir dong, aku buru-buru nih” Kata Indra sambil membelokkan motornya ke kiri dan ke kanan, mencoba melewati mama.
“Oo ya sudah kalau kamu buru-buru mau pergi, tapi pakai dulu helm kamu biar aman dan dapat menghalau teriknya panas siang ini.
“Gak usah deh Mam, aku pergi gak jauh kok. Cuma mau beli majalah otomotif di depan gang seberang jalan komplek kita.
“Eitsss ingat, gak ada tawar-menawar untuk yang satu ini..” Kata Mama sambil mengoyang-goyangkan jari telunjuknya.
“Hhuufth..Ya sudah aku akan pakai helmnya” Kata Indra pasrah.
“Ya sudah aku pergi dulu ya mam” Kata Indra di lanjutkan dengan salam.
“Hati-hati ya nak, cepat kembali..” Jawab Mama usai membalas salamnya.

Kurang dari 10menit, Indra pun sudah keluar dari komplek tempat ia tinggal. Kios majalah tersebut terletak kira-kira 500M dari pintu masuk gerbang komplek perumahan. Tapi karena kiosnya terletak di seberang jalan Indra harus memutar balikkan motornya untuk menuju ke sana, tapi Indra memutuskan untuk berjalan melawan arah sehingga jarak tempuh menjadi lebih dekat di banding ia harus bejalan memutar, walau harus berhati-hati, dan sedikit berbahaya karena arus jalan yang lumayan ramai pada siang itu.
Indra pun mulai berjalan merayap perlahan-lahan di sebelah kanan jalan, sebagai anak muda yang menyukai tantangan Indra pun terlihat santai di antara lalu lalang kendaraan yang kapan saja bisa menyenggolnya karena ia berjalan melawan arus, bahkan bisa saja menabraknya. Di 100M terakhir Indra terlihat memacu motornya begitu cepat dan langsung memotong jalan untuk menyeberang, dengan perhitungan yang tepat tentunya takkan terjadi apa-apa pada Indra atas sebuah aksinya di jalan raya.
Tapi sial, lubang jalan yang lumayan besar luput dari perhitungan Indra. Dalam posisi motor yang kencang Indra kaget, dengan refleknya ia mencoba menghindari lubang tersebut. Lubang pun berhasil di hindari, namun Indra terlalu jauh membanting arahnya, ia pun hilang kendali, motornya menabrak keras pembatas jalan, membuat Indra terpental 2M ke depan. Tak terbayangkan apa yang terjadi selanjutnya dengan kondisi jalan yang ramai pada siang itu.
Sementara Indra berguling bebas di jalan, terlihat sebuah truk tanki pembawa bahan bakar melintas cukup kencang, sang supir pun terlihat panik untuk segera menghentikan truknya saat melihat seseorang terpental dan berguling di depannya. Kiiiikkkkkkcccctttt..Terdengar decitan ban yang cukup keras karena di paksa untuk berhenti, lalu apa yang terjadi???

Sementara di rumah, saat Mama sedang mengambil piring untuk makan siang. Tiba-tiba saja piring tersebut terjatuh, dan membuat Mama tersentak kaget seraya mengelus dada..
Kira-kira setengah jam kemudian, suara riuh ramai orang terdengar di depan rumah. Dengan perasaan yang tak karuan, Mama pun segera menuju ke depan untuk mencari tahu ada apa sebenarnya. Sesaat Mama membuka pintu gerbang, datanglah seseorang dengan kaki yang pincang, dia terlihat di papah oleh dua orang yang mengantarnya pulang, terlihat darah berceceran dari beberapa bagian tubuhnya, dengan tubuh yang di penuhi memar  ia mencoba menghampiri Mama dan segera memeluk Mama di iringi dengan tangis.
“Aku sayang Mama, aku juga sayang dengan diriku sendiri, aku berjanji mulai sekarang takkan menganggap remeh lagi tentang pentingnya sebuah keselamatan. Aku akan menuruti segala perintah Mama, love you mam..” Begitu kata-kata yang di ucapkan Indra kepada Mama dengan helm yang masih menempel di kepalanya, tanpa Mama tahu apa yang sebenarnya terjadi sampai Mama menenangkan dan membawanya masuk ke rumah.


Menurut kesaksian seseorang di jalan, setelah Indra terpental dari motornya ia terguling beberapa kali, lalu terhenti tepat di bawah roda depan truk tanki pembawa bahan bakar yang mencoba berhenti sesaat sebelum sampai melindas kepala Indra karena tertahan oleh sebuah benda yang di pakai oleh Indra, yaitu sebuah HELM..Benda yang hampir saja tak ia pakai, jika saja tak ada paksaan dari Mama..


Dariku : Semoga kita selalu bisa menyayangi diri kita sendiri, kalau diri kita saja tidak bisa menyayangi dan menghormati diri kita sendiri, bagaimana kita bisa menyayangi orang lain??? Sesuatu yang baik, harus di mulai dari kita sendiri.

Jangan lupakan sesuatu yang kecil, karena sesuatu yang besar sesungguhnya berawal dari dari sesuatu yang kecil..

                                                          -Cerita ini hanya fiktif-

By : IR_09

Rabu, 25 Mei 2011

Allah Sang Maha Cinta

Mungkin tak ada orang yang ingin mengalami sebuah kegagalan dalam hal apapun di dalam hidupnya, termasuk aku...
Apa anda pernah merasakan kegagalan dalam hidup anda? Pasti pernah, dalam hal apa anda merasa diri anda gagal? Bukan itu yang akan ku tanyakan. Tapi, bagaimana anda menyikapi sebuah kegagalan yang menghampiri hidup anda??? Biar anda jawab dalam hati masing-masing, biar aku yang sedikit berbagi cerita dalam kesempatan kali ini.

Dalam suasana hati yang tenang dan agak sehat tentu aku dapat menerima semuanya dengan ikhlas dan sedikit senyum tentunya.
“No problem, mungkin ini yang terbaik untukku” Begitu kira-kira kalimat yang terlontar dari mulutku. Tapi pertanyaan itu semakin sering terdengar, datang dengan bertubi-tubi dengan nada yang makin kencang pula, hingga merubah statement yang telah ku ucapkan sendiri. Mengapa aku gagal? Mengapa aku gagal? Mengapa aku gagal?
Pikiran negatif ku pun menimpali semua bisikan itu, iya ya kenapa aku bisa gagal? Padahal aku sudah mengikuti semua rules yang berlaku, padahal aku sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, dan aku pun merasa yakin kalau aku punya kemampuan yang cukup untuk melewati semuanya. Dalam situasi seperti ini, lalu apa yang aku lakukan? Aku bertanya kepada diriku sendiri, namun tak ada jawaban yang dapat menenangkan hatiku. Lalu ku lontarkan pertanyaan itu kepada orang lain, namun tetap tak ada jawaban yang dapat membuat api dalam hatiku padam, mereka hanya bisa bilang sabar, sabar, sabar, dan beberapa alasan klise lainnya.
Lalu aku terdiam sejenak dan bertanya kepada Allah SWT. Ya Allah, kenapa bisa seperti ini??? Namun Allah hanya terdiam, membuat dadaku kian di penuhi dengan sesak yang seolah siap untuk meledak, lalu apa yang kulakukan? Emosi pun kian memuncak, lalu aku marah, aku menangis sejadi-jadinya dengan mulut yang tak henti-hentinya menyalahkan Allah SWT. Apa ini yang harus hamba dapatkan? Apa Engkau tak mendengar segala doa yang hamba lantunkan? Bukankah Engkau selalu mengabulkan segala doa-doa hamba-Mu? Bukankah Engkau Maha Adil??? Hanya kata-kata itu yang terus kuucapkan hingga airmata di pipi nampak mulai mengering, sampai terdengar adzan ashar berkumandang..
Segera ku ambil wudhu untuk menunaikan shalat ashar, terasa sejuk air yang mengalir di tiap nadiku, seolah membelai tiap syaraf yang ada dalam tubuh ini. Lalu aku bersujud dan bersimpuh di hadapan Allah SWT Sang Maha Cinta, airmata haru ku pun menetes, rasa malu pun kian menghinggapi diriku. Betapa tidak? Mengingat semua kemarahan dan cacianku kepada Allah SWT, Dzat yang telah memberikanku segala  nikmat yang tak terhingga, sungguh tak pantas terucap dari mulut seorang hamba yang hina sepertiku. Kini, istighfar pun menghiasi lisanku..Terasa tenang batin ini, dada ini pun menjadi lega bagaikan berada di padang rumput savana.

Lalu apa yang ku lakukan? Ku mulai tumbuhkan pikiran dan sikap positif tentang apa pun yang telah singgah dalam hidupku, baik untuk hal-hal indah yang ku dapati, atau hal-hal yang buruk sekalipun, bersyukur, dan mulai belajar tentang apa yang ku sebut dengan hubungan sebab-akibat, tabur tuai, siapa yang menabur maka dia juga yang akan menuai. Tinggal pilih apa yang akan kau tabur, tanpa bisa memilih apa yang akan kau tuai atas apa yang telah kau tabur. Selalu ada rencana indah di balik semua kehendak Allah, hanya saja kita tak tak pernah tahu apa rencana indah yang akan menghampiri kita. Manusia hanya meminta yang terbaik untuk dirinya, namun Allah SWT memberikan yang terbaik bukan hanya untuk kita, tapi yang terbaik untuk semuanya. Yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah SWT, tapi yang baik menurut Allah SWT sudah pasti baik untuk kita dan semuanya. Maka, berbaik sangkalah selalu kepada Allah SWT.

Sebagai manusia kita hanya bisa berencana, segala sesuatunya dapat kita rancang dan atur hingga sedemikian indah, hingga kita merasa seolah tak ada celah untuk kegagalan singgah di dalamnya. Namun pada kenyataannya, Allah adalah penentu segalanya..

By : IR_09

6.