Welcome To My Blog

"Selamat datang di blog amatir ala saya, blog yang sangat sederhana dan akan terus di perbaharui..Sesuatu yang besar di mulai dari sesuatu yang kecil, begitu pun dengan blog ini. Berawal dari tulisan-tulisan kecil yang saya buat, semoga akan bernilai besar bagi para pembaca pada umumnya, khususnya bagi saya pribadi..Dari saya untuk para pembaca yang mengunjungi blog ini, harap memberikan komentar, saran, kritik, atau pun yang lainnya. Dari anda sangat berharga bagi saya, karena saya masih belajar dan takkan pernah berhenti untuk belajar". Thanks..
WELCOME
Powered By Blogger

Senin, 18 April 2011

Belajar Dari "Si Pengendara Motor"


Pernah mengendarai sepeda motor? Pernah lihat bagaimana pengendara motor melintas di jalan? Atau anda adalah pengendara sepeda motor tersebut.
Sama seperti anda semua aku pun demikian, yang menjadi salah satu pengguna motor di antara jutaan pengguna motor lainnya. Karena seringnya ku berlalu lalang menggunakan sepeda motor untuk menembus hiruk pikuknya ibukota, ku banyak melihat dan belajar dari apapun yang ku lihat di jalan, ada sedikit cerita yang bisa saya bagikan, ada pengalaman yang bisa kita dengar, ada pelajaran yang bisa kita dapatkan, dari seseorang, bahkan dari banyak orang, dalam kesempatan kali ini ku belajar dari seorang pengendara sepeda motor.

-PANTANG MENYERAH-

Betapa tidak, seorang pekerja lintas profesi yang bekerja menggunakan sepeda motor dalam kesehariannya harus berjibaku mengahadapi kemacetan ibukota yang kian menggila. Mereka di tuntut harus sampai di tempat kerjaan tepat waktu tanpa harus beralasan terlambat karena terjebak macet. Bagaimanapun, apa pun caranya akan ia lakukan..

Saat terjebak dalam kemacetan otaknya terus berputar dan berpikir bagaimana agar motornya dapat terus berjalan walaupun hanya dalam hitungan jengkal. Mulai dari menyelip ke kiri, kanan, tengah, bahkan mengambil jalur yang berlawanan arah. Tak hanya sampai di situ, jika sudah tak ada celah lagi untuk berselap-selip ria seorang pengendara motor akan terus memacu motornya walau harus keluar jalur dan melewati jalan yang di penuhi dengan kubangan air, jalanan yang di penuhi dengan lubang, bahkan jalan bebatuan yang hampir tak bisa di lalui oleh semua orang.

Di saat jalanan sangat rapat, tak ada celah sedikit pun dengan dua arah yang di pisahkan oleh pembatas jalan. Apakah mereka berhenti sampai di situ? Mungkin iya bagi beberapa pengendara lain, tapi tidak bagi beberapa pengendara lainnya. Apa yang kemudian ia lakukan? Seorang pengendara motor akan menaikkan motornya ke atas trotoar agar dapat terus melaju walau harus mendapat umpatan dari pejalan kaki yang geram atas ulahnya.

Saat mereka berhasil menembus beberapa titik kemacetan, saatnya berjalan normal dan akan segera sampai di tempat tujuan. Tapi tiba-tiba tetesan air jatuh bergerombol mengguyur seisi kota, para pengendara motor pun segera menepikan motornya, tak peduli di halte, bawah pohon, rumah makan, warnet, atau di manapun asalkan terlindung dari hujan yang semakin deras. Harus cepat dan tepat, hanya dalam waktu kurang dari 3 menit seorang pengendara motor sudah kembali siap memacu motornya lengkap dengan menggunakan jas hujan, bahkan mereka pun sudah mengganti sepatu kerja mereka dengan sepatu boot tahan air, atau sendal jepit sekali pun asalkan sepatu mereka tetap kering saat di gunakan nanti.

Setelah beberapa lama perjalanan, akhirnya mereka pun tiba di tempat kerja mereka masing-masing dengan selamat dengan pakaian yang bersih tentunya, tepat waktu juga pastinya. Hanya tersisa waktu 5 menit untuk mereka bersiap-siap dan membereskan diri, usai bersiap-siap mereka pun siap beraktifitas untuk mengawali kerja hari ini..

Dari artikel ini saya tidak membenarkan atas pelanggaran dan kesalahan yang di lakukan para pengendara motor yang telah saya sebutkan di atas, saya hanya mengambil pelajaran dari mereka yang PANTANG MENYERAH dalam mencapai tujuan. Kiranya ini adalah sebuah analogi dalam kehidupan kita, bagaimana cara kita menghadapi segala halangan dan rintangan yang menghampiri kita, perlu ide dan pemikiran yang cerdas, cermat, efisien, serta bijak, hingga kelak sampai di tujuan hidup kita masing-masing dengan tepat waktu seperti apa yang telah kita rencanakan. Ambil yang baik, buang yang buruk, terus pupuk dan kembangkan kebaikan itu.

Ini hanya salah satu dari banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari jalanan, dari seorang pengendara motor..


By : IR_09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

6.