Dalam suatu hubungan, batu sandungan adalah hal wajar yang kerap ku temui di sepanjang perjalanan. Ada hari-hari yang menyenangkan bersama datangnya rasa menyebalkan, dan sebaliknya ada hari-hari menyebalkan terselip di antara hari yang terasa menyenangkan. Ku telah temui dan lalui beragam rasa sepanjang perjalanan, di usia hubungan ku kini, ku rasa tak seharusnya beradu argumen untuk masalah PENGERTIAN..Bahkan tak ku ragukan, hanya dirimu yang berdiri di atasku dengan pengertian & toleransi tingkat tinggi. Tapi kini, seolah ada yang hilang akan ini semua.
Bagaimana bisa kau lampiaskan segala kekesalan & amarahmu untuk hal yang tak ku lakukan , dengan segala kemungkinan yang pasti di luar kendaliku. Dalam tingkat lelah & stress yang tinggi tingkat sensitifitas ku pun akan semakin tinggi, aku hanyalah makhluk dengan kesabaran yang tidak tanpa batas. Benteng kesabaran ku pun runtuh, amarah ku pun meledak hingga tangis pun pecah.
Lagi, kau pancing aku untuk semua keributan ini..Kali ini, rasanya kata maafmu takkan lagi cukup untuk menyelesaikan semuanya, semakin sering kata maaf terucap semakin tak ada artinya di mataku. Ini tak sesederhana berucap kata maaf, tapi lebih kepada apa pelajaran yang kau dapatkan setelah kata maaf terucap, dan berusaha agar kata maaf tak pernah lagi terdengar.
Tidak kah LELAH berseteru dengan masalah yang itu-itu saja...???
Terima kasih untuk cinta yang terbang tenggelam, terima kasih untuk segala pengertian yang tak terbatas, bukan dia dan bukan juga diri mu.
By : IR.09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar