Begitu banyak nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita semua, nikmat-NYA tersebar di segala sudut penjuru jagad ini, karena terlalu banyaknya nikmat tersebut terkadang kita sebagai seorang hamba-NYA lupa untuk mensyukurinya, kita lupa bahwasanya tiap udara yang kita hembuskan adalah salah satu dari sekian trilyun nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita, bahkan di antara kita tak tahu bagaimana caranya bersyukur. Tak hanya nikmat-NYA yang tak terhitung, segala keindahan dan kebesaran-NYA pun demikian. Adalah Allah SWT dzat yang Maha segalanya, Maha dari segala Maha penguasa seluruh alam..
Salah satu keindahan yang selalu setia memanjakan indra penglihatan kita adalah sang mentari yang terbit saat fajar tiba, keindahannya sungguh tak terbantahkan juga tenggelamnya sang surya yang tak kalah indah, sungguh mampu menghipnotis pandanganku. Sebuah puisi dariku terlantun khusus atas segala keindahan yang telah Engkau berikan..
Saat sang malam mulai tergelincir
Kau muncul di puncak tabir
Bersama tetes embun yang mulai mengalir
Hingga sebuah keindahan pun hadir
Fajar menyingsing di antara hati yang semu
Menyelinap di relung hati yang di penuhi cemburu
Jagad pun tersenyum karena sinarmu
Menghangatkan jiwa-jiwa yang di penuhi rindu
Kau hapus segala luka di tititk nadir
Melupakan segala resah yang pernah hadir
Senja pun tiba dengan lelah di penghujung hari
Dengan hangatmu, kau masih setia menyinari
Dan, kau pun terbenam bersama angin lalu
Untuk bersiap kembali ke peraduanmu
Menanti hari esok datang menyambangimu
Salam hangat dariku selalu menyertaimu
Bahkan sang mentari yang di anggap raja di bumi ini, kiranya ia masih memiliki keindahan dengan sejuta pesona. Indahnya peristiwa tenggelamnya sang mentari, membawaku ke dalam keindahan serta rasa syukur yang tak berkesudahan. Ku kan selalu setia menunggu ini di tiap hariku, jika masih ada umurku untuk menemui hari esok izinkan aku untuk dapat menemuimu kembali..Mentari merah di ufuk timur
By : IR_09